Sirkulasi Pemilu STAI Al-Khairat Pamekasan

By; Aly Wafa al-Jumlah

kongkalikong politik di Indonesia sudah biasa, lebih-lebih saat ini momentumnya sangat pas sebab pemilihan legislatif (Pileg) sudah selesai dan saat ini akan kita hadapi adalah pemilihan orang nomor satu di negeri ini. diantara pilihan yang harus diprioritaskan adalah seseorang yang memiliki kometmen yang tinggi terhadaplingkungan yang membesarkannya.

suatu kebetulan, di Kampus tercinta STAI Al-Khairat Pamekasan telah berlangsung pemilihan presiden & wakil presidenperiode 2009-2010, yang dilaksanakan pada tanggal 23-27 Mei 2009. dan pertempat di 5 (lima) titik, diantaranya; Kampus Pusat, Waru,  Pakong, Ganding dan Bira. yang mana berangkat dari dua instansi yang sangat kontras dasar warnanya, yang satu berangkat dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang diwakili oleh Sahabat Moh. Asnawi & Sahabat Abd. Madjid (MASJID) dan yang lain berangkat dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diwakili oleh saudara Bunali & Abd. Rasyid (NASYID).

dalam kancah perpolitikan kampus yang hampir menuju klimaks yang besar telah terjadi fenomena sosial yang tidak perlu terjadi, pemilihan presiden mahasiswa sudah mulai mengenal yang namanya money politict, bahkan di satu tempat uang sebesar Rp. 50.000 -Rp. 100.000 rela dibagikan demi kemenangan yang harus dipertanggung jawabkan konsekwensinya sebagai amanah. lain dengan penaburan rokok-rokok politik..!

jika dari tingkat kampus sudah demikian parah, apalagi ketika pulang ke rumah masing-masing dan akan berangkat ke tingkat yang lebih tinggi? dan al-hamdulillah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al-Khairat Pamekasan, masih bersih dengan fenomena seperti itu, sebab kami masih menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di organisasi tercinta ini.

Salam Pergerakan...!

Semoga MASJID sukses & menjunjung nama baik Organisasi tercinta